Contoh SOP Finance Terlengkap

Contoh SOP Finance Terlengkap

Kali ini, Team Akizaku SOP akan membahas mengenai tentang Contoh SOP Finance Terlengkap yang bisa kamu terapkan saat ini…

Daftar Katalog SOP Finance

Berikut Contoh SOP Finance dan Accounting Terlengkap hanya disini

  • Siapa yang tak kenal SOP?

Ya, SOP atau Standar Operasional Prosedur merupakan sebuah panduan yang telah didokumentasi berisi cara khusus untuk melakukan tugas secara konsisten demi menjamin proses produk dan jasa sesuai dengan tujuannya.

Contohnya, yang saat ini Anda baca sekarang (SOP Keuangan / Bagian Finance).

  • Lalu, apa fungsi SOP itu?

Fungsi SOP sebagai sebuah alat panduan, bagaimana seseorang melakukan sesuatu bahkan juga sebagai:

  1. Alat ukur.
  2. Alat latih.
  3. Alat pantau.
  4. Alat reward & punishment

Ruang lingkup departemen Finance dalam perusahaan biasanya fokus pada:

  • Cash flow laba rugi dalam perusahaan,
  • Melakukan pembayaran ke supplier,
  • Melakukan Audit stock opname,
  • Penagihan piutang,
  • Pencatatan laporan kas harian dan sebagainya.

Mengapa Bisnis Perlu SOP?

  1. Apakah Anda ingin terus melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja bisnis perusahaan Anda agar kian melesat?
  2. Apakah Anda ingin mampu merumuskan sistem akuntansi keuangan yang powerful sehingga bisnis Anda mampu meninggalkan jauh para kompetitor?
  3. Dan apakah Anda ingin mampu meracik keunikan bisnis anda, agar bisnis Anda terus relevan sepanjang zaman?

Bagi sebuah perusahaan, membangun dan menyusun Standard Operating Procedure adalah wujud dari KOMITMEN untuk dapat mencapai perusahaan yang efektif dan efisien.

Apa Perbedaan Finance dan Accounting?

Finance merupakan seseorang yang memegang uang dan dia yang punya otorisasi untuk mengeluarkan dan menerima uang, baik itu uang kas (contohnya: Yang sering kita lihat di bagian kasir), maupun uang yang ada di bank, deposito, dan lain-lain.

SOP Finance: Contoh Terlengkap
SOP Finance: Contoh Terlengkap

Sedangkan Accounting, prinsip mereka itu adalah mencatat, memeriksa & melaporkan, mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan kantor.

Mengapa SOP Finance Sangat PENTING untuk Bisnis Anda?

Sebagai upaya efisiensi, perusahaan akan melakukan penetapan atas batasan operasional yang tepat.

Dan menentukan sebuah alur yang telah didesain sedemikian rupa dengan memperhatikan berbagai faktor.

Hal ini tentu saja berlaku untuk aktivitas pengelolaan keuangan perusahaan.

  • Bagaimana jika tidak memiliki standar ketika kita menjalankan aktivitas pengelolaan keuangan perusahaan?

Proses pengelolaan akan berjalan sesuai dengan kehendak pelaksananya.

Dan SUASANA HATI tentu akan sangat mempengaruhi proses pelaksanaan pengelolaan keuangan tersebut.

Adanya prosedur standar operasional yang dijadikan acuan dalam menjalankan proses aktivitas pengendalian aset, kewajiban, beserta modal perusahaan tentu akan mampu memberikan keuntungan yang sangat bernilai.

Dengan demikian kita akan lebih mudah mengukur apakah sistem yang kita rencanakan dan jalankan baik atau tidak.

Itulah pentinganya SOP (Standar Operasional Prosedur) Finance!

Contoh SOP Keuangan [Finance & Accounting] versi 1

A. SOP Akuntasi:

  • Pengertian Sistem dan Prosedur
  • Bentuk Penyajian Sistem dan Prosedur Akuntansi
  • Standar Pencatatan Transaksi Penerimaan Uang
  • Standar Pencatatan Transaksi Pengeluaran Uang
  • Standar Penagihan Piutang Kepada Pelanggan
  • Standar Penerimaan dan Pembayaran Tagihan
  • Standar Pencatatan Hutang Dagang
  • Standar Perhitungan dan Pelaporan Pajak PPH21
  • Sistem dan Prosedur Pencatatan Akuntansi
  • Form:
    • Kartu Hutang
    • Faktur Pembelian
    • Purchase Order
    • Tanda Terima Barang
    • Nota Penjualan Barang / Jasa
    • Bukti Peneriman Uang
    • Voucher Kas Keluar
    • Pengeluaran Uang
    • Kartu Piutang
    • Invoice
    • Daftar Rencana Pembayaran Tagihan

B. SOP Keuangan:

  • Tujuan dan Peranan
  • Pengelolaan Keuangan :
    • Pengelolaan Keuangan yang ditangani oleh Manajer Keuangan.
    • Pengelolaan Keuangan yang ditangani oleh Staf Keuangan.
    • Pengelolaan Keuangan yang ditangani oleh Kasir.
  • Prosedur Keuangan :
    • Prosedur Penerimaan Kas
    • Prosedur Pengeluaran Kas untuk Transaksi Harian.
    • Prosedur Pengeluaran Kas untuk Kas Bon
    • Prosedur Pengeluaran Kas untuk Transaksi Non Harian.
    • Prosedur Pengembalian Uang Muka
    • Prosedur Pengajuan Piutang Jangka Pendek
    • Prosedur Reimburse
    • Prosedur Pendokumentasian : Penerimaan, Pengeluaran dan Batasan Kas Box.
  • Dokumentasi
  • Laporan Keuangan :
    • Kaidah Umum
    • Unsur Laporan Keuangan
    • Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
    • Komponen Pelaporan
    • Jangka Waktu Pelaporan
  • Perkiraan dan Penjelasan :
    • Aktiva
    • Kewajiban
    • Beban / Biaya
    • Penerimaan
  • Sistem Penggajian, Benefit dan Pajak Penghasilan :
    • Gaji
    • Benefit
    • Upah Lembur
    • Subsidi Uang Makan dan Transport
    • Masa Percobaan
    • Pajak Penghasilan
    • Uang Muka Gaji (Advance on Salaries)
    • Pegawai Tidak Tetap
    • Kenaikan Gaji
  • Form :
    • Voucher Payment
    • Buku Bank
    • Kwitansi
    • Bukti Terima Kas
    • Reimburse Claim
    • Buku Kas Kecil
    • Slip Gaji
  • Contoh – Contoh SOP Pendukung :
    • SOP Finalisasi Anggaran
    • SOP Pembayaran Biaya
    • SOP Pembayaran Utang
    • SOP Pembukaan Rekening Bank
    • SOP Pemindahan Dana dari Kantor Pusat ke Cabang
    • SOP Pemindahan Dana dari Cabang ke Kantor Pusat
    • SOP Penarikan Dana dari Rekening Cabang ke Kantor Pusat
    • SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara
    • SOP Pengeluaran Kas Bank dengan Bukti Dokumen
    • SOP Penyimpanan Dokumen
    • SOP Stock Opname

Contoh Prosedur Penyusunan LKH (Laporan Kas Harian)

Contoh Prosedur Penyusunan LKH (Laporan Kas Harian)
Contoh Prosedur Penyusunan LKH (Laporan Kas Harian)

I. TUJUAN

  1. Memberikan panduan dalam proses penyusunan Laporan Kas Harian ( LKH )
  2. Memberikan jaminan yang memadai bahwa setiap penyusunan LKH dilakukan dan didokumentansikan dengan benar, tertib, aman dan akurat.

II. KETENTUAN

  1. Setiap hari harus di buat Laporan Kas Harian ( LKH ) yang di periksa oleh manajer
    keuangan
  2. Laporan Kas Harian ( LKH ) dibuat paling lambat 1 hari setelah tanggal laporan
  3. Secara periodik dilakukan perhitungan saldo fisik kas secara bersama oleh bagian keuangan & manajer keuangan

III.  TANGGUNG JAWAB

  1. Bagian keuanganbertanggungjawab membuat Laporan Kas Harian ( LKH )
  2. Manajer keuangan akuntansi bertanggungjawab memeriksa LKH

IV. PROSEDUR

Bagian keuangan

  1. Membuat laporan penjualan tunai (LPT)

Mencetak laporan penjualan tunai dari program akuntansi, melakukan cross cek dengan Nota Penjualan Tunai.

  1. Membuat laporan service tunai (LST)

Mencetak laporan penjualan service tunai dari program akuntansi, melakukan cross cek dengan Nota Service Tunai.

  1. Membuat laporan pelunasan piutang (LPP)

Mencetak laporan pelunasan piutang tunai dari program akuntansi, melakukan cross cek dengan Kwitansi Pembayaran (KP).

  1. Menginput transaksi kas dan bank harian di LKH

Menginput:

  • Laporan Penjualan Tunai (LPT),
  • Laporan Service Tunai (LST),
  • Laporan Pelunasan Piutang (LPP),
  • Bukti Pembelian Tunai (BPT),
  • Bukti Kas Keluar (BKK),
  • Bukti Kas Masuk (BKM),
  • Bukti Bank Masuk (BBM)
  • Bukti Bank Keluar (BBK) di Laporan Kas Harian (LKH)
  1. Memperbarui Daftar Bon Sementara ( DBS )

Menghitung jumlah fisik BS, kemudain mencocokan dengan jumlah BS yang ada di Daftar BS (DBS) LKH.

  1. Menghitung fisik uang

Menghitung jumlah fisik uang, kemudian mengisi LKH di kolom uang fisik (Secara periodik yang tidak ditentukan waktunya, dilakukan penghitungan fisik uang bersama manajer keuangan).

  1. Melakukan rekonsiliasi saldo kas

Membandingkan saldo kas (jumlah fisik kas + Bon Sementara) dengan  LKH dan buku besar.

  1. Minta persetujuan LKH

Mencetak LKH, kemudian mengecek kelengkapan bukti transaksi, yaitu:

  • LPT dilampiri NP,
  • LPP dilampiri KP,
  • BPT dilampiri PO & LPB, BKK dilampiri bukti pendukung,
  • BKM dilampiri bukti pendukung,
  • BBM dilampiri bukti pendukung,
  • BBK dilampiri bukti pendukung

Menandatangani LKH, kemudian menyerahkan LKH beserta bukti pendukungnya diserahkan ke manajer keuangan.

Manajer keuangan

  1. Memeriksa dan menyetujui LKH
  • Menerima LKH bersera lampirannya dari bagian keuangan
  • Melakukan rekonsiliasi saldo kas LKH dengan buku besar
  • Menverifikasi dan menandatangani LPT, LPP, BPT, BKK, BKM, BBM dan BBK
  • Mengecek kelengkapan dan menandatangani LKH
  1. Mengarsip LKH

Mengarsip LKH di file LKH berdasarkan urut tanggal LKH

V. FORMULIR

  1. Laporan Penjualan Tunai ( LPT )
  2. Laporan Service Tunai ( LST )
  3. Laporan Pelunasan Piutang ( LPP )
  4. Bukti Pembelian Tunai ( BPT )
  5. Bukti Kas Keluar (BKK)
  6. Bukti Kas Masuk ( BKM )
  7. Bukti Bank Keluar ( BBK )
  8. Bukti Bank Masuk ( BBM )
  9. Laporan Kas Harian ( LKH )
  10. Bon sementara ( BS )
  11. Nota Penjualan  – Tunai ( NP )
  12. Nota Service  – Tunai ( NS )
  13. Kwitansi Pembayaran ( KP )
  14. Laporan Penerimaan Barang ( LPB )
  15. Purchase Order ( PO )
  16. Bukti pendukung transaksi

Contoh SOP Stock Opname

Contoh SOP Stock Opname

I. Tujuan

  • Untuk mengetahui kebeneran catatan dalam pembukuan dengan keadaan fisik barang.

II. Alat dan bahan

  • Data stok sistem
  • Kartu stok gudang

III. Pihak terkait

  • Kepala Gudang
  • Pelaksana Gudang
  • Warehouse Controller

IV. Prosedur

  • Siapkan jadwal untuk melakukan rutinitas stok opname bulanan.
  • Siapkan data stok terakhir yang dicetak dari sistem komputer.
  • Periksa kesesuaian antara data stok dengan stok fisik di gudang.
  • Apabila terjadi selisih terhadap barang, maka mengecek kembali catatan mutasi barang yang ada pada kartu stok gudang untuk menelusuir selisih tersebut.
  • Buat berita acara apabila terjadi kehilangan barang dan laporkan kepada atasan yag berwenang.
  • Dokumentasikan kegaitan stok opname tersebut, pelihara dan simpan rekaman dengan baik.

Tutorial Praktis Membuat Laporan Keuangan

Materi ini dirancang untuk siapa saja yang ingin membuat laporan keuangan, baik bagi mereka yang berlatarbelakang finance & accounting atau pun non finance & accounting.

Sangat membantu dan step by step, mulai dari transaksi, pembuatan chart of account (COA) sampai Laporan Keuangan Lengkap.

Apalagi didukung dengan template Excel untuk membuat Laporan Keuangan.

Anda cukup meng-input setiap transaksi keuangan ke buku jurnal umum, biarkan rumus-rumus Excel yang bekerja menyusun Laporan Keuangan.

Simple!

Ada dua panduan software yang bisa anda pilih yaitu:

  • Panduan membuat laporan keuangan Excel dan
  • Panduan membuat laporan keuangan dengan software akuntansi (MYOB Accounting)
1. Excel

Rumus-rumus Excel yang digunakan, kami pilih yang umum dan mudah digunakan, seperti:

  • SUM,
  • And,
  • IF,
  • SUMIF,
  • V/HLookup, dan sejenisnya.
MYOB Accounting

Sedangkan yang menggunakan MYOB Accounting, tutorial dimulai dari:

  • Setting perusahaan,
  • Input data pembeli, penjual, produk yang dijual,
  • Data karyawan,
  • Jurnal umum,
  • Transaksi pembelian,
  • Transaksi penjualan.
  • Dan Laporan Keuangan.

Kedua materi panduan Membuat Laporan Keuangan dengan Excel dan MYOB Accounting ini adalah dua materi yang saya berikan juga untuk peserta kursus dan training yang kami selenggarakan.

Di mana peserta kursus memiliki latar belakang yang bermacam-macam;

  • Mahasiswa,
  • Pegawai,
  • Dan Pemilik usaha.

Jadi sudah terbukti dan berjalan pada kondisi SESUNGGUHNYA, bukan hanya TEORI.

Demikian dari artikel contoh SOP Finance Terlengkap hanya disini

Kamu bisa buktikan sendiri!

Kami sebagai Konsultan SOP, kami siap membantu Anda kapansaja. Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek disini.

Referensi (resource):

‌

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments