Kali ini, Team Akizaku SOP akan membahas mengenai tentang Mengenali Tipe-Tipe Job Seeker Bermasalah Saat Mencari Pekerjaan…
Apakah kamu pernah mengalami kesulitan saat harus menemukan pekerjaan?
Jadi, kamu seakan tak kunjung bisa menemukan pekerjaan yang cocok untukmu.
Jika kamu sudah membuat curriculum vitae atau CV dengan sebagus-bagusnya, namun tidak kunjung mendapat panggilan kerja, maka bisa jadi kamu membuat recruiter enggan mempekerjakanmu.
Kemudian, dalam kondisi seperti ini kita mungkin perlu meneliti CV Anda dengan lebih seksama. Bisa saja pengalaman kerja yang terlalu banyak justru membuat perusahaan-perusahaan jadi tidak mau melirik Anda. Lebih dari itu, ada banyak faktor yang menyebabkan perusahaan tidak ingin memanggil seorang kandidat. Biasanya, itu karena kandidat tersebut memang bermasalah.
Tipe-Tipe Job Seeker Bermasalah Saat Mencari Pekerjaan
Berikut adalah tipe-tipe job seeker yang bermasalah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan:
Seorang Kutu Loncat
Saat perusahaan gagal mempertahankan karyawannya yang baik, maka hal tersebut bisa merugikan.
Bukan hanya merepotkan hiring manager yang harus mencari lagi tenaga kerja baru, dan memulai semua prosesnya dari awal.
Namun, ini juga berarti perusahaan harus mengerahkan tenaga dan uang untuk merekrut karyawan lagi.
Hal yang perlu digarisbawahi adalah recruiter dan hiring manager bisa jadi sangat sensitif terhadap kandidat yang merupakan kutu loncat.
Meskipun kenyataannya, menurut survei di Kanada, 61% milenial Kanada yang lahir di antara tahun 1982 dan 2004, senang berpindah tempat kerja hingga tahun 2020.
Jadi, walau fenomena kutu loncat itu wajar, namun tim hiring perusahaan cenderung menghindarinya.
Jika kamu berpindah kerja setiap tahun dalam 5 tahun terakhir, berarti kamu perlu berupaya lebih keras dalam mencari pekerjaan, daripada mereka yang sudah bekerja di satu perusahaan yang sama selama bertahun-tahun.
Orang yang Bisa Segalanya

Apakah kamu termasuk orang yang bisa segalanya?
Misalnya, seperti ahli accunting yang juga bisa menjual sabun muka dan pelembab wajah?
Jadi, skill Anda itu sangat beragam.
Ini memang bisa menjadi kelebihanmu, namun sebenarnya kalau skill seperti ini terlalu banyak dan beragam.
Maka, recruiter juga bisa dibuat bingung olehnya.
Pihak recruiter akan merasa bingung dengan kemampuanmu tersebut, mereka jadi susah untuk fokus terhadap kemampuanmu pada CV.
Tidak peduli seberapa mengesankan pun CV-mu, recruiter biasanya tidak mau membuang waktu untuk memperhatikan CV yang terlihat penuh dan berantakan dengan terlalu banyak informasi tentang skill Anda di dalamnya.
Terlalu Lama Menganggur

Biasanya, job seeker yang masuk ke dalam kategori ini adalah mereka yang mencari kerja, berhasil diterima bekerja.
Namun, tidak mau berupaya untuk bertahan di tempat kerjanya.
Artinya, orang ini hanya bertahan selama 3 bulan, dua minggu, atau bahkan 1 minggu.
Selain menandakan kondisi psikologis yang tidak tahan terhadap tekanan, kondisi ini juga menunjukkan bahwa job seeker tersebut terkesan tidak kompeten.
Sebab, bukan tanpa alasan tidak ada perusahaan yang mau menerima seseorang bekerja di sana.
Bisa juga, ini menunjukkan kurang kerasnya upaya seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.
Entah itu terlalu pemilih dalam mencari pekerjaan, atau sudah dipanggil tes tapi tidak datang, atau bahkan sudah diterima namun tak mau mengikuti sistem kerja yang sudah ada di perusahaan sehingga memutuskan untuk resign begitu saja.
Kesimpulan
Nah, apakah Anda termasuk tipe job seeker seperti ini?
Maka, bisa jadi kamu kesulitan mendapat pekerjaan, dan itu merupakan hal yang wajar.
Oleh karena itu, segera kenali kelemahan dirimu, lakukan perbaikan dan bersemangatlah dalam job hunting.
Referensi (resource):
- Mengenali Tipe-Tipe Job Seeker Bermasalah Saat Mencari Pekerjaan. https://match-recruitment.co.id/career/mengenali-tipe-tipe-job-seeker-bermasalah-saat-mencari-pekerjaan/